Hidup itu seperti piano. Tombol putih menunjukkan kebahagiaan, sedangkan tombol hitam menunjukkan kesedihan. Namun, ketika dirimu menjalani perjalanan hidup, ingatlah jika tuts hitam juga menghasilkan musik ~ Wolfgang Amadeus Mozart.

Kelilingilah dirimu dengan para pemimpi maupun pemikir, tetapi hal yang terpenting adalah kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang melihat kelebihanmu, bahkan saat dirimu tidak dapat melihatnya sendiri ~ Jane Austen.

Jangan pernah menyerah saat hidup memberi kita seratus alasan untuk bersedih dan menangis, jangan pula menyerah ataupun berkeluh kesah dengan keadaan hidup kita sekarang. Sebab apa yang sekarang kita anggap kurang bisa jadi sangat berlebih bagi orang lain yang nasibnya kurang beruntung dibandingkan dengan kita.

Kebahagiaan sejati bukanlah tentang memiliki segala sesuatu yang kita inginkan, melainkan tentang menemukan kepuasan dan rasa syukur dalam setiap momen yang kita miliki. Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan meratapi apa yang tidak kita miliki. Sebaliknya, mari kita fokus pada apa yang sudah ada di depan mata, menghargai setiap detik yang berlalu, dan membagikan kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar kita. Ketika kita bisa menjalani hidup dengan penuh rasa syukur dan cinta, kita akan menemukan bahwa kebahagiaan sejati sebenarnya ada di dalam diri kita sendiri.